Beranda | Artikel
Berita Ahlus Sunnah Di Negeri Yaman (21 – 27 Rabiuts Tsani 1433)
Senin, 26 Maret 2012

Ahad, 18 Maret 2012 / 25 Rabi’uts Tsani 1433

Kabilah Ali Salim dan Sebagian Warga Dzimar Meninggalkan Rafidhah Dari Medan Perang Kitaf

Kabilah Ali Salim dan sebagian warga Dzimar menarik diri dari medan perang bersama Rafidhah yang tengah melawan gabungan kabilah Ahlussunnah di Kitaf, setelah merasa yakin bahwasanya selama ini, Rafidhah menggunakan mereka sebagai alat untuk melindungi diri mereka sendiri. Kabilah Ali Salim, termasuk di antara kabilah yang terkenal di Sho’dah, mereka menarik diri pada saat Rafidhah mengalami kekalahan terus-menerus di medan perang dan banyak sekali di antara para pemimpin mereka dan pasukannya yang terbunuh. Sekitar 2 ribu orang Rafidhah telah terbunuh di medan perang Kitaf dan sekitar seribu orang Rafidhah di Hajur.

Akhirnya kabilah Ali Salim merasa hanya dijadikan umpan oleh Rafidhah untuk kabilah ahlu sunnah yang sebentar lagi akan memperoleh kemenangan dalam peperangan ini dengan izin Allah.

Dan Rafidhah mengalami kerugian besar dengan peristiwa ini dan dalam keadaan putus harapan menghadapi kejadian ini dan musibah yang lainnya masih akan datang lagi. Sebagaimana yang terjadi pada hari kemarin, mereka berusaha mengambil kembali sebagian tempat yang telah dikuasai Ahlussunnah tapi mereka kembali dengan sia-sia sambil membawa orang-orang tewas dan terluka diantara mereka. Peperangan berlangsung mulai pukul 20.00 malam sampai 1.00 pagi dan Allah menolong ahlussunnah dengan mengalahkan ahlul bid’ah dan sesat, ini semua karena karunia Allah semata.


Jum’at, 16 Maret 2012 / 23 Rabi’uts Tsani 1433

Iran Mempersenjatai Pemberontak Hutsi di Yaman…..Bahaya !!

Koran ini menyebutkan bahwasanya Iran telah mempersenjatai pemberontak Hutsi di yaman untuk memperluas pengaruhnya di wilayah timur tengah dalam beberapa bulan terakhir ini, dan pengaruhnya lebih kuat setelah kebijaksanaan ini diperlakukan terhadap pemberontak dan sebagian pemimpin kelompok penentang pemerintah di Yaman. Berita ini dinukil dari tentara amerika dan kepala agen rahasia pusat.

Koran tersebut menambahkan bahwa kepala dinas rahasia Amerika tingkat tinggi mengatakan : penyelundupan senjata oleh Iran didukung pasukan khusus “Quds”. Pasukan khusus ini banyak bergerak di luar negeri dan di bawah komando pasukan khusus garda revolusi Islam Iran. Penyelundupan ini dilakukan dengan kapal-kapal kecil yang membawa senapan serbu AK 47, rudal dan senjata-senjata yang lainnya yang digunakan para pemberontak dalam operasi-operasi mereka. Komunikasi diantara mereka melalui telepon genggam yang terdeteksi oleh pihak Amerika.

Pada beberapa waktu yang lalu penguasa india dan yaman yang berada di pinggiran pantai berhasil menangkap kontainer-kontainer yang mengangkut senjata yang hendak diselundupkan ke Yaman. Kemudian koran tersebut mengatakan bahwa sampai sekarang masih belum diketahui berapa besar keterlibatan iran dalam operasi ini. Pada tahun ini juga, Iran terlibat dalam percobaan penyelundupan bahan-bahan peledak dengan kontainer yang memuat bom-bom. Diselundupkan melalui Turki kemudian Mesir dan sampai ke Aden, Yaman selatan. Dan kontainer ditujukan kepada salah seorang pedagang yang mempunyai hubungan dengan dengan pemberontak Hutsi, demikian yang disampaikan oleh dinas rahasia Yaman. [Ma’rib Press-Yaman, dinukil dari Kantor Berita New York Times-Amerika.]

Dengan Karunia Allah Senjata Rafidhah Berhasil Dihancurkan Ahlu Sunnah

Saudara-saudara kami di medan perang Kitaf, mengabarkan kepadaku bahwasanya mereka kemarin malam menembaki parit-parit perlindungan orang-orang Rafidhah dan berhasil membunuh 6 orang Rafidhah dan menghancurkan meriam P 10 dan senapan mesin berat 14,5 mm. Senjata dihancurkan, pasukan berguguran dan kekalahan terus-menerus mereka rasakan, semua ini dengan karunia dan pertolongan Allah.

 

Kamis, 15 Maret 2012 / 22 Rabi’uts Tsani 1433

Saudara kami dari bumi yang penuh dengan kemuliaan di Kitaf mengabarkan bahwasanya tadi malam. Ikhwan mujahidin menembaki parit-parit pertahanan Rafidhah dengan tembakan yang gencar dan dengan izin Allah. Berhasil menghancurkan meriam P 10 yang selalu digunakan Rafidhah menembaki mujahidin di sana. Alhamdulillah keadaan Mujahidin dalam keadaan baik-baik saja dan semangatnya masih senantiasa menyala-nyala adapun Rafidhah dalam keadaan patah semangat dan turun motivasi berperangnya.

Rafidhah Masih Saja Terus Berdusta Karena Agamanya Adalah Dusta.

Saudara kami Fahd bin Aly Az-Za’kary mengabarkan :

  • Apa yang diberitakan Rafidhah bahwasanya mereka telah menguasai tempat-tempat ahlu sunnah dan berhasil mengalahkan mereka, ini semua adalah dusta dan pemalsuan berita.
  • Bahwasanya kabilah ahlu sunnah di hajur dalam beberapa hari yang lalu telah berhasil mengalahkan Rafidhah dan menewaskan banyak sekali diantara mereka dan juga pemimpin pasukannya juga berhasil menguasai lebih dari 50 tempat dan beberapa gunung milik Rafidhah.
  • Banyak sekali kekalahan Rafidhah, terbukti mereka selalu meminta perdamaian dan tampaknya mereka mau mundur dari hajjah.
  • Kabilah ahlussunnah, dengan karunia Allah selalu dalam keadaan bersiap menghadapi ancaman apapun dari Rafidhah.
  • Dengan karunia Allah, dalam beberapa hari ini, orang-orang Rafidhah banyak terkena ranjau dan sebagian ranjau ada yang mengenai penduduk sehingga menyebabkan tewasnya diantara mereka dan dua orang terluka di dekat daerah Al-Kaulah Al-Baidho’.

 

Hari Rabu, Tanggal 14 Maret 2012 / 21 Rabi’uts Tsani 1433

Peluru Meriam Ahlu Sunnah Berjatuhan Di Tempat Rafidhah

Saudara kami di medan perang Kitaf memberitakan bahwasanya hari ini, Rafidhah mengadakan serangan kecil-kecilan ke parit perlindungan Ahlussunnah dari jarak jauh hanya untuk membuktikan bahwasanya mereka masih punya kekuatan. Tapi apa yang dilakukan Mujahidin? Mereka membalas menembaki parit-parit pertahanan Rafidhah dengan tembakan gencar dan tepat sasaran maka berjatuhanlah peluru-peluru meriam ke tempat mereka seperti hujan sehingga berhasil menghancurkan meriam P 10 yang selalu dipakai Rafidhah menembaki mujahidin.

Ada cerita, salah seorang mujahidin di kantongnya ada HP dan beberapa kertas, datanglah peluru dari musuh mengenai HP-nya dan menembus kertas yang di sakunya tapi saudara kita ini sama sekali tidak mendapat luka ataupun yang lainnya, walhamdulillah.

Dari Medan Perang Hajur

Al-akh Fahd Aly-semoga Allah memberikan taufiq kepadanya– mengabarkan bahwasanya kondisi disana seakan-akan dalam keadaan tenang dan Rafidhah dalam keadaan diam adapun kami masih seperti biasa, bersiap siaga, beliau juga memberitahukan bahwasanya orang-orang Rafidhah terkena ranjau tapi tidak diketahui berapa orang yang tewas karena jaraknya cukup jauh.

Penyusun: Ustadz Muhammad Nur Huda, MA.
Artikel Muslim.Or.Id

🔍 Cara Menyenangkan Hati Suami, Bulan-bulan Haram, Nasehat Rasulullah Untuk Wanita, Dalil Tentang Takabur


Artikel asli: https://muslim.or.id/8778-berita-ahlus-sunnah-di-negeri-yaman-21-%e2%80%93-27-rabi%e2%80%99uts-tsani-1433.html